Apa Itu Volatilitas Harga Forex

Apa Itu Volatilitas Harga Forex

Pasar uang (valas) adalah pasar yang memperdagangkan instrumen jangka pendek (biasanya kurang dari satu tahun) yang merupakan sarana untuk berinvestasi dan mengumpulkan dana publik.

Pasar uang sering disebut pasar likuiditas primer. Karena dana yang diperdagangkan tidak dilakukan di tempat tertentu, pasar ini juga dapat disebut sebagai pasar abstrak.

Di pasar uang, karena likuiditasnya yang tinggi, fluktuasi harga dan volatilitas biasanya lebih tinggi daripada di pasar aset keuangan lainnya.

Apa sebenarnya volatilitas itu? Apa itu volatilitas forex? Dan bagaimana pengaruhnya terhadap pasar jika volatilitas harga meningkat atau melemah? Artikel ini akan membahas volatilitas harga secara lebih mendalam.

Apa Itu Volatilitas?

Volatilitas adalah besarnya jarak antara fluktuasi / naik turunnya harga saham atau valas. Volatilitas yang tinggi berarti harga naik tinggi dengan cepat dan kemudian tiba-tiba turun dengan cepat, sehingga menimbulkan selisih yang sangat besar antara harga terendah dan harga tertinggi pada suatu waktu.

Di pasar uang (Forex), volatilitas harga tertinggi biasanya terdapat pada pasangan GBP / USD, EUR / JPY, GBP / JPY, atau terkadang EUR / USD.

Namun, besarnya volatilitas juga dapat bervariasi; ada jam-jam ketika volatilitas meningkat, dan ada jam-jam ketika volatilitas melambat.

Volatilitas ini mencerminkan besarnya risiko yang ada saat kita melakukan trading pada pasangan mata uang. Semakin tinggi volatilitasnya, semakin banyak keuntungan yang bisa diperoleh seorang trader.

Di sisi lain, volatilitas yang lebih rendah, misalnya selama sesi pasar Asia, berarti nilai tukar tidak banyak berfluktuasi dan perubahan cenderung kecil dari waktu ke waktu.

Oleh karena itu, volatilitas atau gejolak pasar berperan dalam pengembalian investasi. Sesuai dengan pepatah “High Risk, High Return”, maka jika volatilitasnya tinggi, risikonya meningkat, namun jumlah peluang trading juga akan meningkat.

Bagaimana Menghadapi Volatilitas Harga Forex?

Setelah mengetahui karakter volatilitas harga forex, bagaimana kita bisa bereaksi terhadapnya? Volatilitas sering dipandang negatif karena mengungkapkan ketidakpastian dan risiko.

Namun sebagai seorang trader, kita perlu memahami bahwa jika hasil dari profit yang besar biasanya memiliki resiko yang tinggi pula.

Volatilitas yang tinggi biasanya membuat trading forex menjadi lebih menarik, karena besarnya kemungkinan profit yang bisa didapatkan menjadi pertimbangan utama para day trader; berbeda dengan pandangan investor saham yang mengutamakan “buy and hold”.

Namun, ini tidak berarti bahwa kita harus berdagang hanya pada saat volatilitas tinggi.

Keputusan tentang bagaimana menanggapi volatilitas harga tergantung pada profil investasi setiap orang. Setiap investor memiliki profil investasi yang berbeda-beda, antara lain:

konservatif, moderat, dan agresif. Jika Anda seorang trader konservatif, maka lebih baik menghindari volatilitas yang tinggi.

Namun jika Anda lebih memilih untuk bersikap agresif, maka mengincar keuntungan saat pasar ramai adalah peluang yang menggiurkan. Jadi, dengarkan berbagai materi pembelajaran trading forex dengan tekun, pahami sendiri psikologi dan gaya trading.

Volatilitas tinggi dan rendah Forex (kalem) bisa sama-sama menguntungkan, asalkan mereka menggunakan strategi yang berbeda.

Pasangan volatilitas tinggi cocok untuk trader jangka pendek dan trader yang cenderung agresif. Untuk berdagang dengan volatilitas tinggi, seorang pedagang harus terlatih dengan baik dan stabil dalam psikologi perdagangan.

Pedagang valas harus disiplin dan memiliki perencanaan yang matang sebelum berdagang, dan memahami dengan baik bagaimana mengatur pengelolaan uang yang baik.

Kami

Halo, Saya adalah penulis artikel dengan judul Apa Itu Volatilitas Harga Forex yang dipublish pada 14 Juli 2023 di website poskabarmedia

Artikel Terkait